Tuesday, September 7, 2021

Sejarah Bluder Cokro

 

Sejak dulu kota Madiun sangat  terkenal dengan kuliner dan oleh-oleh khasnya berupa brem, bumbu pecel, madu mongso dan lempeng. Namun ada satu lagi kuliner khas baru yang lagi digemari dan menjadi ikon baru-baru ini sebagai Oleh-oleh Khas Kota Madiun yaitu Roti Bluder Cokro

Roti Bluder merupakan roti yang memiliki cita rasa khas kolonial Belanda tempo doeloe. Pabrik Roti Bluder Cokro ini beralamat di Jalan  Cokroaminoto 36 Madiun. Letaknya di depan Kantor Pegadaian Madiun.

Bluder Cokro ini sudah berdiri sejak 19 Agustus 1889. Rasanya yang legit dan gurih, serta kemasannya yang praktis, sangat cocok untuk oleh-oleh. Perlahan tapi pasti, kelezatan kue yang diklaim tanpa bahan pengawet itu mulai dikenal luas. Perusahaan ini membuka sejumlah outlet diluar kota. Di antaranya di Ngawi, Ponorogo, Caruban, Madiun, Magetan dan Surabaya. Kini penikmat Bluder sudah merambah luar Jawa, antara lain Makasar dan Martapura. Untuk memudahkan cara membawanya, kemasan di desain paper bag yang dilengkap alamat sehingga semakin membuat Bluder Cokro laris manis dipasaran.

Roti Bluder adalah nama roti yang terbuat dari perpaduan adonan roti dan adonan cake yang menghasilkan roti dengan ciri khas bertekstur sangat lembut, empuk dan halus serta daging rotinya berwarna agak kekuningan yang diperoleh dari pemakaian kuning telur yang relatif lebih banyak dibandingkan dengan roti biasa. Selain itu, serat Roti Bluder ketika dirobek terlihat jelas. Pada umumnya tekstur dalam dan luar Roti Bluder terlihat selalu basah, hal ini disebabkan oleh pemakaian margarin pada bagian luar roti yang merasuk kedalam roti.

Bahan utama dalam pembuatan roti jenis ini sangat sederhana yaitu tepung terigu, ragi, telur, mentega dan gula. Namun kesederhanaannya lah yang membuat roti ini mampu memanjakan lidah penggemar roti dan dapat ketagihan bila telah mencobanya sekali. Sederhana dalam arti tidak banyak krim atau toping yang menghiasi Roti Bluder Cokro tersebut. Roti kuno resep warisan peninggalan sejak jaman penjajahan Belanda yang diwariskan secara turun temurun melalui keluarga pemilik Bluder Cokro ini memiliki tekstur yang sangat empuk dan rasanya yang beraneka ragam.

Bila Anda berkunjung ke pabrik dan pusat penjualan Roti Bluder ini, Anda akan disuguhkan pemandangan yang tidak biasa yaitu Anda dapat melihat secara dekat proses pembuatan roti ini dari balik kaca transparan. Di ruang produksi ini, nampak sekali terlihat hiruk pikuk para pekerja yang sedang sibuk membuat roti bertekstur lembut ini. Roti Bluder disini berbentuk trapesium terbalik yang dibungkus persatuan menggunakan kemasan plastik tebal transparan dan ditempel sticker rasa varian roti pada bagian luarnya. Meskipun ini adalah roti kuno namun varian rasa yang dapat Anda pilih mengikuti selera dan perkembangan jaman. 

Bluder Cokro memiliki 14 varian rasa. Di antaranya, kismis, coklat, keju, original, mix match, kacang, fruty tam, abon, smoked beef, nutela, selai nanas, strawbery, dan blueberry. Sementara, rasa yang paling laris atau diminati pembeli, yakni coklat, keju, kismis, dan original. Harga untuk Roti Bluder relatif murah tergantung varian rasa yang dipilih, namun semua jenis roti disini dijual dibawah harga sepuluh ribu rupiah per-satuan. Sedangkan untuk roti sobek, roti krumpul ataupun roti kasur dijual dengan harga diatas dua puluh ribu rupiah.

Selain itu, Bluder Cokro juga tahan hingga 6 hari. Outlet Bluder Cokro buka setiap hari, sekitar pukul 07.00 hingga sekitar pukul 21.00 WIB. Jangan menyimpan Roti Bluder kedalam lemari es, karena tekstur roti ini akan berubah menjadi sedikit keras bila disimpan didalam lemari es. Sebaiknya Anda memesan roti dengan varian rasa yang ingin Anda makan atau bawa pulang sebagai oleh-oleh satu hari sebelumnya karena roti ini sangat laris dipesan dan sering kehabisan pada sore atau malam hari.

Sumber :ksmtour.com


No comments:

Post a Comment