Watu Rumpuk

 

Kota Madiun merupakan kota yang dikelilingi oleh pegunungan-pegunungan. Tak heran jika di Madiun banyak dijumpai destinasi wisata bertema pemandangan alam yang begitu indah. 

Salah satunya adalah Watu Rumpuk, tempat wisata dengan topografi lereng gunung, menjadi pilihan menarik sebagai tujuan rekreasi keluarga.

Watu Rumpuk berlokasi di Desa Mendak, yang ada di kaki Gunung Wilis, di antara Desa Tileng, Desa Segulung, dan Desa Jawol. Watu Rumpuk dikenal warga sekitar dengan sebutan Tapak Bima, karena di sana terdapat batu besar dengan bekas tapak kaki, yang dipercaya konon milik Bima, karakter yang ada di dalam kisah Mahabharata.

Di Desa Mendak juga terdapat lokasi wisata berupa Gua Jepang, air terjun dan hutan pinus. Pengelolaan yang menjanjikan, menambah potensi Desa Mendak. Pemerintah setempat kabarnya akan mendirikan wisata pemandian air panas, yang harapannya akan sama ramainya dengan Watu Rumpuk.

Watu Rumpuk diresmikan sebagai destinasi wisata pada 2016. Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang berperan sebagai penggerak wisata setempat, mencoba untuk mengelola tanah bekas pertambangan menjadi potensi wisata.

Pengunjung akan dimanjakan dengan objek foto yang instagramable dan sering menjadi tempat pertemuan bagi suatu instansi. Saat akhir pekan, jumlah wisatawan yang datang dua kali lipat lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa. Pada saat sore hari, pengunjung akan dimanjakan dengan panorama matahari tenggelam yang dapat disaksikan dengan jelas di sini.

Pada bagian atas bukit, terdapat hutan pinus yang menjadi tempat yang cocok untuk beristirahat sembari menyantap makanan bersama keluarga. Suasana yang sejuk dan hijaunya pohon-pohon menambah suasana kegembiraan bagi wisatawan yang datang.

Selain sebagai tempat wisata, Watu Rumpuk juga menyuguhkan fasilitas sebagai bumi perkemahan. Pemandangan alam nan indah, menambah daya tarik wisatawan untuk mengunjungi destinasi wisata ini.

Sumber : brisik.id